BEI: Sepekan Terakhir, Nilai Transaksi Harian Melorot 12,92% Jadi Rp13,6 Triliun
Sunday, April 28, 2024       12:53 WIB

Ipotnews - Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 22-26 April 2024, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) tercatat Rp13,62 triliun atau melorot 12,92 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai Rp15,64 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan saham di BEI yang dikutip Minggu (28/4), pelemahan kinerja selama sepekan terakhir juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang anjlok 22,63 persen menjadi Rp1,06 juta kali dari 1,37 juta kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.
Namun demikian, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan tercatat sebanyak 19,22 miliar saham atau melonjak 10,65 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni 17,37 miliar saham per hari.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 7.036 atau merosot 0,72 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya di level 7.087.
Adapun nilai kapitalisasi pasar di BEI saat penutupan perdagangan akhir pekan ini mencapai Rp11.754 triliun atau meningkat 0,31 persen dibandingkan market cap akhir pekan sebelumnya sebesar Rp11.718 triliun.
Pada perdagangan Jumat (26/4), investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp2,16 triliun, sehingga net foreign buy sepanjang 2024 yang berakhir 26 April tersisa Rp7,62 triliun.
Selama sepekan terakhir, BEI menerima pencatatan dua obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2024 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance dan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap III-2024 sebesar Rp2,5 triliun yang diterbitkan PT Astra Sedaya Finance.
Dengan pencatatan dua surat utang tersebut, maka jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2024 sebanyak 33 emisi dari 25 emiten senilai Rp37,36 triliun. Sementara itu, saat ini total emisi obligasi dan sukuk mencapai 551 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp465,05 triliun dan USD46,15 juta, yang diterbitkan oleh 129 emiten.
Adapun Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.774,51 triliun dan USD502,1 juta. Selanjutnya, Efek Beragun Aset (EBA) yang tercatat di Bursa sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,05 triliun. (Budi/ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM